A.
Pertumbuhan penduduk indonesia
Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah
penduduk/populasi di suatu wilayah yang bisa dihitung dari waktu ke waktu
menggunakan “per waktu unit” sebagai ukurannya. yang mempengaruhi kecepatan
pertumbuhan penduduk itu sendiri? Secara umum ada 3 faktor utama, yaitu :
1.
Kelahiran (Fertilitas)
2.
Kematian (Mortalitas)
3.
Perpindahan (Migrasi)
Dengan berdasarkan faktor faktor tersebut membuat persebaran
penduduk di Indonesia tidak merata baik persebaran antarpulau, provinsi,
kabupaten maupun antara perkotaan dan pedesaan. Pulau Jawa dan Madura yang
luasnya hanya ±7% dari seluruh wilayah daratan Indonesia, dihuni lebih kurang
60% penduduk Indonesia Perkembangan kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan Madura
tergolong tinggi, yaitu tahun 1980 sebesar 690 jiwa tiap-tiap kilometer
persegi, tahun 1990 menjadi 814 jiwa dan tahun 1998 menjadi 938 jiwa per kilo
meter persegi (km2). Akibat dari tidak meratanya penduduk, yaitu luas lahan
pertanian di Jawa semakin sempit. Lahan bagi petani sebagian dijadikan
permukiman dan industri. Sebaliknya banyak lahan di luar Jawa belum
dimanfaatkan secara optimal karena kurangnya sumber daya manusia. Sebagian
besar tanah di luar Jawa dibiarkan begitu saja tanpa ada kegiatan pertanian.
Terutama di kawasan Indonesia timur seperti papua dan Maluku, wilayah ini jika
digabungkan merupakan salah satu wilayah terluar di Indonesia tetapi
penduduknya sangat sedikit. Untuk itu pemerintah harus memeratakan pembangunan
didaerah tersebut agar nantinya masyarakat wilayah tidak merasa terpisahkan
dari kesatuan NKRI.
Solusi Kepadatan Penduduk Tidak Merata
Solusi Kepadatan Penduduk Tidak Merata
Agar persebaran penduduk bisa merata
di seluruh daratan Indonesia, maka pemerintah melakukan berbagai upaya.
Beberapa diantaranya :
1. Pemerataan pembangunan
Pemerataan
pembangunan baik diwilayah Indonesia timur, tengah maupun barat akan mengurangi
jumlah penduduk yang memilih untuk mengadu nasib ke pulau Jawa. Jika
pembangunan di daerah-daerah sudah hampir sama dengan di pusat, maka penduduk
tidak perlu keluar dari daerahnya. Pada akhirnya, mereka bisa ikut serta
membangun daerahnya masing-masing. Dan hal ini akan berdampak pada pembangunan
secara nasional.
2. Menciptakan lapangan kerja di daerah-daerah
Salah satu
cara menciptakan lapangan kerja di daerah adalah tidak menjadikan pulau Jawa
sebagai satu-satunya pusat industri di Indonesia. Dengan kata lain,
pabrik-pabrik besar tidak hanya dibangun di Jawa, tapi diseluruh pulau besar di
Indonesia secara merata. Dengan begitu, penduduk tidak perlu pergi ke Jawa
untuk mencari pekerjaan karena didaerahnya sudah terdapat lapangan kerja yang
bisa menampung mereka.
3. Transmigrasi
Sebuah data
menunjukan bahwa pulau Papua yang luasnya lebih dari 20% dari luar Indonesia
memiliki penduduk yang jumlahnya kurang dari 1% dari seluruh penduduk
Indonesia. Sementara pulau Kalimantan yang luasnya lebih dari 25% luas
Indonesia, jumlah penduduknya hanya 5% dari jumlah penduduk Indonesia. Salah satu cara mengatasi masalah ini adalah
Transmigrasi. Tujuan transmigrasi ini antara lain adalah:
1.
meratakan persebaran penduduk di Indonesia
2.
peningkatan taraf hidup para transmigran
3.
pengelolaan SDA di daerah transmigrasi
4.
pemerataan pembangunan di seluruh wilayan Indonesia
5.
meningkatkan pertahanan dan keamanan wilayah
Indonesia
B.
Migrasi
Migrasi
penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain.
Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan
perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga
migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar
wilayah satu negara saja.
Migrasi
merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan
penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat
nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional,
dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen
disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke
tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan
untuk menetap.
Macam
- Macam Migrasi.
1.
Migrasi Internasional dibagi menjadi tiga , yaitu :
1)
Imigrasi = Masuknya penduduk ke suatu negara
2)
Emigrasi = Keluarnya penduduk ke negara lain
3)
Remigrasi = Kembalinya penduduk ke negara
2.
Migrasi Nasional dibagi menjadi empat , yaitu :
1)
Urbanisasi yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Contoh:
orang-orang dari desa ke Jakarta untuk mencari lapangan kerja.
2)
Transmigrasi, yaitu perpindahan penduduk dari pulau ke pulau. Contoh:
perpindahan penduduk dari pulau jawa ke Sumatra.
3)
Ruralisasi, yaitu perpindahan penduduk dari kota ke desa. Contoh:
perpindahan penduduk dari kota yang sudah padat seperti Jakarta ke pedesaan
yang masih lenggang.
4)
Evakuasi, yaitu perpindahan dari tempat yang tidak aman ke tempat yang
aman. Contoh: perpindahan penduduk yang terancam terkena dampak dari gunung
merapi ke tempat yang lebih aman. Biasanya tempat itu disebut tempat evakuasi.
C.
Ham
Menurut UU No 39/1999, HAM adalah
seperangkat hak yang melekat pada manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa
dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia. Hak Asasi Manusia adalah hak-hak yang
telah dipunyai seseorang sejak ia dalam kandungan, HAM berlaku secara
universal.
Contoh kasus pelanggaran HAM di
Indonesia :
1. Kasus Pembunuhan Munir
2. Pembunuhan Aktivis Buruh Wanita,
Marsinah
3. Penculikan Aktivis 1997/1998
4. Penembakan Mahasiswa Trisakti
5. Pembantaian Santa Cruz/Insiden
Dili
6. Peristiwa Tanjung Priok
7. Pembantaiaan Rawagede
Upaya pemerintah dalam panaganan HAM sebagai
berikut;
1. Indonesia menyambut baik kerja sama
internasional dalam upaya menegakkan HAM di seluruh dunia atau di setiap negara
dan Indonesia sangat merespons terhadap pelanggaran HAM internasional hal ini
dapat dibuktikan dengan kecaman Presiden atas beberapa agresi militer di
beberapa daerah akhir-akhir ini contoh; Irak, Afghanistan, dan baru-baru ini
Indonesia juga memaksa PBB untuk bertindak tegas kepada Israel yang telah
menginvasi Palestina dan menimbulkan banyak korban sipil, wanita dan anak-anak.
2. Komitmen Pemerintah Indonesia dalam mewujudkan
penegakan HAM, antara lain telah ditunjukkan dalam prioritas pembangunan
Nasional tahun 2000-2004 (Propenas) dengan pembentukan kelembagaan yang
berkaitan dengan HAM. Dalam hal kelembagaan telah dibentuk Komisi Nasional Hak
Asasi Manusia dengan kepres nomor 50 tahun 1993, serta pembentukan Komisi Anti
Kekerasan terhadap perempuan
3. Pengeluaran Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang hak asasi manusia , Undang-undang nomor 26 tahun 2000 tentang
pengadilan HAM, serta masih banyak UU yang lain yang belum tersebutkan
menyangkut penegakan hak asasi manusia.
Referensi
http://catatansamuelmosesmni.blogspot.com/2011/12/faktor-faktor-pertumbuhan-penduduk.html
http://zzzfadhlan.wordpress.com/2014/01/02/tugas-3-pertumbuhan-penduduk-di-indonesia-migrasi-dan-hak-asasi-manusia/
http://indoali-mengudara.blogspot.com/2014/01/tugas-ilmu-sosial-dasar-3.html
http://rosyiedrai.wordpress.com/makalah/upaya-pencegahan-pelanggaran-hak-asasi-manusia-di-indonesia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar